Jakarta - Toilet mewah di Supermal Karawaci telah menjadi viral di Sosmed. Tak seperti toilet di mal umumnya, untuk masuk toilet mewah ini pengunjung harus membayar lebih.
Assisten Manager CRM and PR Marcom Department Supermal Karawaci, Ahmad Suhendro menceritakan ide awal adanya toilet ini berawal dari komplain pengunjung. Maka untuk meminimalisir komplain tersebut, pihak mal pun membangun toilet ini sebagai tawaran kepada pengunjung.
"Jadi ide awalnya, ada komplain dari pengunjung soal parkiran susah, lalu toilet yang selalu ramai. Terus Pak Heru sebagai atasan bertanya, gimana minimalisir soal komplain dari mereka," ucap Henrdo Pada Kamis (22/6/2017).
Setelah itu, gedung parkiran pun dibangun Sampai dapat menampung 2.000 kendaraan. Selain itu dengan bekerja sama dengan penyedia peralatan kamar mandi, dibangunlah toilet premium ini pada tahun 2017 Awal bulan dengan tarif awal Rp 5.000.
"Lalu kita buat toilet premium. Kita kepikiran kalau ke luar negeri, kita bayar toilet tapi pasti puas. Lalu dibuatlah premium toilet, berbayar ceritanya," ucap Hendro.
Hendro mengatakan toilet ini terbagi dalam enam buah klasifikasi yaitu laki-laki, perempuan, anak-anak, ruang ibu dan ruang untuk difabel. Toilet premium ini baru tersedia di lower ground mal.
Dia mengatakan, reaksi beragam dari pengunjung sejak awal sampai saat ini masih berdatangan. Ada pihak yang mem-bully, ada juga yang mengapresiasi.
"Awalnya viral, lalu mereka tanya ngapain sih ke toilet bayar? Gimana kalau kebelet atau sakit? Awalnya banyak yang membully kami. Tapi ada juga yang membela. Ada yang kaget. Ada yang senang. Tapi tak banyak yang komplain sih. Pengalaman customers tuh seru, ada youtuber yang sudah meliput. Banyak juga yang penasaran," ucapnya.
pada pertengahan tahun 2017, toilet premium tersebut naik tarifnya menjadi Rp 7.500. Hendro mengatakan setiap harinya ada sekitar 300 orang yang menggunakan toilet.
"Pengunjung banyak juga yang puas. Karena di sini ada hand and body lotion, ada pembalut wanita, ada minuman yang disediakan," ucapnya.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon