5 Orang yang Berduka di Upacara Pemakamannya Sendiri


CeritaUnizz.blogspot.com sering terjadi momen mengharukan bagi keluarga yang ditinggalkan. Berpisah dengan orang tercinta dan tak akan pernah ketemu lagi di dunia nyata sering membuat tangis haru dan menjatuhkan air mata di depan batu nisan.

Belum lagi kematian seseorang yang terjadi secara mendadak sering membuat keluarga, teman, dan saudara terkejut.

Meski begitu, sejarah mencatat ada beberapa acara pemakaman yang membuat seluruh pelayat terkejut-kejut. Bukan karena jasad yang tak diterima bumi, melainkan orang yang awalnya dianggap meninggal tiba-tiba muncul di tengah-tengah upacara pemakaman.

Kasus seperti ini ada yang sengaja dibuat-buat, ada pula yang terjadi karena kesalahan informasi yang diberikan oleh orang lain.

Seperti dilansir dari laman Listverse, Selasa (22/8/2017),

berikut 5 orang yang hadir di upacara pemakamannya sendiri

1. Zhang Deyang



Zhang Deyang belum pernah menikah dan mempunyai anak. Ia begitu cemas akan kehidupannya nya setelah meninggal. Dalam budaya Tionghoa, orang yang meninggal mempunyai kebutuhan yang sama selayaknya orang yang hidup di dunia.

Keluarga yang nantinya akan bertanggung jawab untuk mengatur pemakaman dan membayar segala kebutuhan yang dikeluarkan.

Pada tahun 2016, ia memutuskan untuk mengorganisir sebuah pemakaman dan berpura-pura meninggal. Hal itu sengaja ia lakukan untuk mendapat perhatian dari banyak orang dan merasakan sensasi dicintai oleh banyak orang. Terlebih banyak orang yang hadir dalam upacara tersebut. walaupun begitu, kematian Zhang bukan lah sungguhan.


2. Kong Channeang



Kong Channeang mengalami gangguan kejiwaan. Pada siang hari keluarganya meninggalkan Kong di rumah sendirian -- hal biasa yang dilakukan oleh orang Kamboja

Pada suatu hari di tahun 2014, Kong Channeang berhasil menyelinap keluar karena rantai yang biasa terpasang di tangan dan kakinya terlepas.

Pihak keluarga mencari Kong Channeang tetapi gagal. Beberapa hari kemudian, seorang warga menemukan sesosok mayat telah membusuk di tepi sungai.

Pihak keluarga percaya kalau jenazah tersebut adalah Kong Channeang dan segera mengatur pemakaman untuknya.

Tetapi, tiba-tiba seluruh pelayat yang hadir diam membeku saat melihat Kong hadir di acara pemakaman. Seisi ruangan ketakutan dan menganggap nya adalah hantu Kong. Bahkan ayah Kong Channeang lari sangkin ketakutan. Tetapi, pihak keluarga akhirnya percaya jika Kong masih hidup dan tak menjadi hantu.

3. Timothy Dexter



Pada Abad ke-18 ada seorang millyarder bernama Timothy Dexter yang dengan sengaja merencanakan upacara kematiannya. Dezter mengirimkan pemberitahuan berbentuk surat undangan keluarga dan orang-orang terdekat.

Saat upacara pemakaman berlangsung, ada 3.000 orang yang melayat dalam pemakaman tersebut. Motifnya yaitu untuk mengetahui seberapa banyak orang yang sedih atas kematian dirinya.

Selama acara berlangsung, ia bersembunyi dan melihat satu demi satu ekspresi para pelayat. Seorang pria pun rela ia bayar agar dapat berperan sebagai pendeta dan memimpin acara tersebut.

Setelah upacara selesai dan para pelayat berkumpul di rumah duka, tiba-tiba terdengar suara berisik dari arah dapur. Saat diperiksa ternyata terlihat sosok Dexter yang masih hidup memukul istrinya. Dexter memukul wanita tersebut setelah melihat sang istri tak menangis saat jasad bohongannya dimakamkan.

4. Gilberto Araujo



Pada tahun 2012, Jose Marcos menerima telepon dari polisi yang memberitahu saudaranya yang bernama Gilberto Araujo telah terbunuh dan meninggal dunia.

Marcos segera berangkat ke kantor polisi dan mengidentifikasi mayat saudara laki-lakinya. setelah itu ia membenarkan kalau mayat yang ditemukan merupakan saudaranya. Untuk itu Marcos segera menyiapkan upacara pemakaman.

Ketika seluruh pelayat hadir dan berkumpul, tiba-tiba Araujo muncul. Hal tersebut seketika membuat tamu yang hadir terkejut dan ada yang pingsan.

Araujo kemudian meyakinkan banyak orang kalau dirinya masih hidup dan belum mati. Bahkan ia meminta seseorang agar dapat mencubitnya untuk membuktikan bahwa dirinya belum meninggal.

Setelah dapat meyakinkan orang banyak, barulah ketahuan ternyata jasad yang ada di rumah duka bukan Araujo melainkan jasad orang lain bernama Genivaldo Santos Gama yang mempunyai wajah mirip Araujo

5. Zeng Jia



Pada tahun 2015, setelah menghadiri pemakaman kakeknya, Zeng Jia memutuskan untuk mempersiapkan pemakamannya sendiri. Zeng menjadwalkan sebuah upacara pemakaman di rumah duka dan mengudang pihak keluarga dan teman-teman.

Ia bahkan membeli bunga, menyewa peti mati dan menyewa fotografer. Tak hanya itu seorang make-up untuk orang meninggal pun ia sewa agar terlihat Selayaknya orang yang sudah meninggal.

Selama acara, Zeng berbaring di sebuah peti sambil memegang boneka Hello Kitty. Zeng memejamkan mata sambil mendengarkan ucapan duka yang dilontarkan oleh saudara, teman dan keluarga.

Zeng menghabiskan waktu selama 1jam untuk memejamkan mata. Tetapi, ia tak sanggup untuk menahan tangis saat mendengar banyak ucapan terakhir dari orang-orang yang ia cintai. Dari pengalaman itu, Zeng menginginkan hal baru supaya lebih dapat menghargai hidup.


Previous
Next Post »
Image and video hosting by TinyPic